UKDW Can Sustain in The future or Not?

Apakah ke depannya kampus UKDW dapat sustain?

Untuk dapat menjawab atau menyikapi pertanyaan ini dengan tepat perlu adanya analisis terhadap 4 faktor penting dalam arsitektur sebagaimana yang dipaparkan dalam Piramida Spatial Pattern.

  1. Waktu (Time)duta_wacana2
    UKDW berdiri sejak 31 Oktober 1962. Kira-kira sudah 47 tahun yang lalu dan bertahan sampai sekarang. Pada dasarnya bentuk umum atau tampilan luar bangunan kampus UKDW (terutama Didaktos) sekarang dengan waktu pertama didirikan tidaklah jauh berbeda, hanya material dan fasilitas dalam bangunannya saja yang diperbaharui dan ditambahkan/ dipercanggih serta perubahan fungsi pada beberapaunique7 ruang.
    Untuk ke depannya kemungkinan bentuk bangunan kampus UKDW masih dipertahankan sebab masih relevan dengan perkembangan zaman yang terjadi selama dilakukan perbaruan terhadap material dan fasilitas yang digunakan / disesuaikan dengan perkembangan zaman. Bagian bangunan kampus UKDW sendiri
    juga ada yang berubah total seiring berjalannya waktu, yaitu dengan berdirinya gedung Agape dengan tampilan yang cukup modern (hasil rebuilding).

  2. Elemen Fisik (Physical Elemen)
    Seperti yang diketahui untuk dapat lestari suatu elemen fisik sangat tergantung pada keunikannya. Elemen fisik yang paling menonjol/ unik dari bangunan kampus UKDW antara lain adalah bentuk bangunannya yang berkotak-kotak, tangga zig-zag di Didaktos, jembatan penghubung antar bangunan, taman di tengah Didaktos, taman dan tangga sekitar kapel, interior ruang kapel, ornamen-ornamen batu berciri khas Etnis Jawa yang dipajang pada sudut-sudut tembok kampus tertentu dan lain-lain. Menurut saya, untuk ke depannya elemen –elemen fisik ini akan lebih bertahan dibandingkan elemen fisik lainnya pada kampus sebab elemen-elemen tersebut telah menjadi identitas atau ciri khas tersendiri dari kampus Duta Wacana. Untuk eksistensi UKDW ke depan elemen-elemen fisik yang telah menjadi ciri khas UKDW ini penting untuk dipertahankan, untuk itu perlu dilakukan perawatan secara teratur.

  3. Persepsi (Perception)green1
    Selama ini masyarakat Jogja terutama masyarakat sekitar UKDW melihat UKDW sebagai suatu lembaga pendidikan bernafaskan Kristiani yang berkompeten dan peduli terhadap sesama dan lingkungan. Tindakan peduli terhadap sesama ditunjukkan UKDW dengan berbagai program sosialnya yang diadakan tiap tahun misalnya P3DM. Peduli terhadap lingkungan antara lain ditunjukkan dengan penghijauan lingkungan kampus serta predikat sebagai salah satu kampus terbersih di Jogja. Oleh masyarakat luar Jogja, UKDW juga disebut City Campus karena letaknya yang di pusat kota yang memudahkan akses terhadap berbagai fasilitas. Persepsi masyarakat meskipun kelihatannya sepele tetapi cukup penting oleh karena itu khusus untuk seluruh warga UKDW perlu menjaga dan mempertahankan persepsi positif dari masyarakat ini kalau bisa ditingkatkan lagi untuk eksistensi UKDW ke depan.

  4. Aktivitas (Activity)
    Sebagai lembaga pendidikan tentu aktivitas utama di UKDW adalah kegiatan belajar-mengajar. Kegiatan belajar-mengajar ini berlangsung kira-kira dari jam 7.30 pagi hingga jam 7 malam yang pada umumnya berlangsung di dalam ruang kelas. Selain kegiatan study terkadang juga ada kegiatan pameran, festival, dan jualan (terutama di atrium). Untuk malam hari mulai jam 7 ke atas kegiatan belajar-mengajar beralih ke kegiatan ekstrakurikuler seperti taekwondo dan dance (di atrium) serta paduan suara dan teater (di ruang kelas/ auditorium). Selain itu juga ada aktivitas ibadah (di kapel/ auditorium) dan masih banyak kegiatan lainnya. Dapat dilihat bahwa terjadi serangkaian perubahan aktivitas di UKDW dari pagi hingga malam hari, namun aktivitas-aktivitas yang terjadi dilakukan pada tempat yang tepat atau cocok dengan jenis kegiatan yang dilakukan sehingga pemanfaatan fungsi ruang menjadi efektif.

Dari analisis spatial pattern (4 faktor penting dalam arsitektur) terhadap kampus Duta Wacana dapat disimpulkan bahwa untuk ke depannya UKDW masih dapat sustain asalkan:

  • Melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap elemen-elemen fisik bangunan secara teratur atau berkala terutama elemen fisik unik/ khas yang telah menjadi identitas UKDW.

  • Melakukan pembaharuan material bangunan pada komponen bangunan tertentu terutama apabila material tersebut sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman.

  • Menjaga image UKDW di mata masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar UKDW serta mempertahankan dan meningkatkan persepsi positif masyarakat terhadap UKDW yang telah terbentuk.

  • Melakukan aktivitas yang sesuai dengan fungsi bangunan kampus.

Tinggalkan komen